Jenis Panel dan Indikator pada Genset – Genset merupakan salah satu alat atau mesin yang dapat digunakan sebagai cadangan listrik saat terjadi pemadaman dari PLN. Sementara pada artikel ini akan kami jelaskan mengenai beberapa jenis panel genset yang dapat digunakan untuk menunjang sistem kerja genset.
Hal ini biasanya memiliki fungsi untuk memudahkan dalam penggunaan genset. Dimana, pada panel tersebut juga terdapat beberapa Indicator Genset. Indikator pada generator dapat menunjukkan secara detail apa saja yang berfungsi pada generator tersebut. Berikut ini adalah beberapa panel yang dapat digunakan pada generator:
ATS (Sakelar Transfer Otomatis)
ATS atau Automatic Transfer Switch merupakan suatu rangkaian kelistrikan yang memiliki fungsi sebagai saklar secara otomatis saat terjadi pemadaman listrik. Sementara panel ini akan bekerja sendiri untuk memindahkan sumber listrik dari sumber lain yang pada umumnya menggunakan mesin genset.
AMF (Kegagalan Utama Otomatis)
AMF atau Automatic Main Falure merupakan suatu rangkaian kelistrikan pada panel yang dapat bekerja secara otomatis untuk mematikan atau menyalakan genset secara otomatis tanpa harus dinyalakan oleh manusia.
Hal ini dapat bekerja pada saat listrik PLN padam maka panel AMF akan langsung menyalakan genset secara otomatis dan mengalirkan listrik begitu pula sebaliknya jika listrik PLN menyala maka panel AMF akan secara otomatis mematikan genset.
Panel Tersinkronisasi
Selanjutnya adalah panel sinkronisasi. Dimana, panel ini memiliki fungsi untuk melakukan sinkronisasi kinerja dari 2 atau lebih unit genset. Selain itu, panel sinkronisasi dapat digunakan saat beban bervariasi dan cukup besar saat penggunaan generator tidak berhenti.
Panel PKG
Selaanjutnya adalah panel PKG. Dimana, panel ini sebenarnya hampir sama fungsinya dengan panel generator AC dan DC. Akan tetapi bedanya hanya panel PKG dipisahkan dari unit genset. Sedangkan panel DC dan AC dipasang dengan unit genset. Hal ini memiliki fungsi yang sama untuk mengoperasikan genset yang dilengkapi dengan proteksi dan monitoring yang baik, proteksi dan monitoring mesin diesel dan alternator (genset).
Sementara setiap panel genset memiliki fungsi yang berbeda. Dengan adanya panel tersebut diharapkan agar generator dapat bekerja menjadi lebih baik, lebih stabil dan lebih mudah digunakan.
Fungsi dari Indikator Genset
Indikator genset
Fungsi:
- Sebagai indikasi keadaan mesin
- Membantu troubleshooting dengan mencari sumber gangguan pada pemasangan indikator panel genset.
Sementara peralatan indikator seperti, timer, sakelar, dan lainnya adalah sesuatu yang terpasang pada control panel, meliputi :
- Volt meter untuk mengetahui voltase tiap fasa
- Ampere meter untuk mengetahui arus dari setiap fasa
- Watt meteran untuk mengetahui kekuatan nyata
- Rpm untuk mengetahui kecepatan mesin
- Frequency meter untuk mengetahui frekuensi listrik yang dimasukkan
- Pengukur jam -Running untuk mengetahui berapa lama mesin berjalan
- Pengukur tekanan minyak, solar dall.
- Termometer untuk suhu air dan lainnya
Sementara sebagai indikator genset bukaan yang dipasang dengan lampu kendali yaitu:
- Lampu -Indikator untuk Under Speed
- Lampu -Indikator untuk Kecepatan Lebih
- Lampu Indikator untuk Ketinggian Air Rendah (untuk ketinggian air radiator terendah)
- Lampu -Indikator untuk suhu air tinggi
- Lampu indikator untuk tekanan oli rendah
- Lampu indikator untuk peningkatan tegangan yang lebih dari normal (Tegangan Lebih atau tegangan lebih)
- Lampu indikator untuk voltase turun kurang dari normal (Under Voltage)
- Indikator Lampu untuk Power Turning
Itulah beberapa pembahasan yang dapat dijelaskan tentang jenis dan indikator genset, semoga bermanfaat.